SUMAYYAH

Oleh: Ayu Wardati
Gambar Naskah
Di padang gersang yang membara
Tertunduk ia dengan sahaja
Panas semakin mengganas
Namun ia tetap pada pendiriannya
Yang dinanti hanya satu kata
Keimanan ditanggalkannya
Namun cintanya tiada dua
Siksa dan aniaya tiada terasa
Walau sekujur penuh luka
Iman itu tetap ada
Bersemayam abadi dalam dada
Seperti cahaya yang tak pernah padam
Lemah dan letih berhari-hari
Pulang lebam
Esok kembali lagi
Hingga pada suatu hari
Syahidah itu harus pergi
Harumnya tak terperi
Kita kenang hingga kini
Sungguh Sumayyah
Tiada yang lebih indah
Dari caramu mencitai Allah