Adakah seuntai jiwa mampu menyamai
Sosok lembut bak bidadari
Keindahan murni terpancar hakiki
Elok wajahmu, cahaya hati ini
Ibu, pemilik sejati tiap qalbu
Tempat anak berlabuh dan berlindung
Dalam doa Ibu terselip rindu
Agar semesta tak pernah mengambilmu
Di sisiku, kau temani langkah kecil ini
Saat cahaya redup, kau kembali menerangi
Tak apa lelah memeluk hari
Pelukanmu selalu jadi penawar sepi
Tak akan kubiarkan siapa pun menyakiti
Darah dan tulang ini siap membela
Doa Ibu tetap kubutuhkan
Di dunia yang kerap tanpa belas kasihan
Editor : Karunia Sylviany Sambas
Profil Penulis:
Perempuan asal “Serambi Mekah”, Alfia Azzuhra. Mencari kesempatan adalah alihnya. Menggemari menyusun aksara sejak dini. Pelajaran bahasa Indonesia dengan tugas mengarang adalah kesukaannya. Kini sebutannya bukan lagi gadis Aceh, tapi remaja tanggung yang masih menyukai dunia kata. Hobinya menyusuri lorong buku di Gramedia, sambil berharap karya kecilnya ikut terpajang di etalase mana saja. Juga, ia berharap tulisan kecilnya menghibur selintas kaum manusia termasuk dirinya sendiri.