Sungguh enggan kedua kaki ini melangkah.
Gerbang penjara suci pun ditutup.
βBelajarlah di sana, Nak, demi masa depan.β
Tutur Ibu masih menggema penuh harap.
Dalam pagar Al-Husainy aku kini.
Azan dan doa mengatur kehidupan.
Berlatih menundukkan diri,
Tak lupa meresap hadis, mengikat ayat,
mengejar sepertiga malam dengan mata berat.
Kini,
Usai sudah kuresapi semua ilmu di pesantren ini.
Namun, rindu tak ikut lulus bersamaku.
Rindu langkah menuju masjid,
riuh suara teman saat murajaah,
tawa nan riang disela hafalan,
pun aturan yang dulu kusanggah dalam hati.
Al-Husainy, penjara suci yang dulu tak kusukai.
Kini begitu dirindukan.
Tempat diri mengarifi,
bahwa kebebasan sejati
lahir dari ketundukan.
Editor: Alif N Nisa
Profil Penulis:
Sonia Nasriati, seorang pemudi kelahiran 23 Mei 2001 di Bima Nusa Tenggara Barat. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sonia menempuh pendidikan di pondok pesantren Al Husainy, Kota Bima.
Sonia aktif dalam bidang olahraga karate. Beberapa kali ia berhasil menyabet juara dalam olahraga tersebut.
Setelah lulus, Sonia melanjutkan S1 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kini, ia sedang menempuh S2 di UIN Sunan Kalijaga. Sonia berharap dirinya bisa menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi sesama.